Bulutangkis
Bulutangkis merupakan olahraga yang sangat disukai warga
Indone
sia. Bulutangkis sangat disukai warga-warga Indonesia karena tidak membutuhkan alat yang banyak dan olahraganya gampang untuk dipelajari serta sangat menghibur. Alat-alat yang dibutuhkan untuk memainkan bulu tangkis adalah raket, kok, dan net. Untuk memainkan bulu tangkis juga membutuhkan dua pemain (tunggal) atau empat pemain (ganda) dan mereka saling berlawanan untuk mendapatkan kemenangan. Bulutangkis juga merupakan ekskul saya di SMP Labschool Jakarta. Berikut adalah sejarah bulutangkis serta syarat-syarat lapangan bulutangkis.

Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas
Tentara Britania di Pune, India pada abad ke 19 saat
mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota
Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai
Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu
kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang
sekarang pada 1860 dalam
sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan
Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan Gedung Badminton (Badminton House),
estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire,
Inggris.

Comments
Post a Comment